Batik Pelangi (Bantu Tes Genetik Penyakit Langka Indonesia) merupakan inisiatif sosial genomik yang di inisiasi oleh GSI Lab bertujuan untuk membantu orang dengan penyakit langka (odalangka) di Indonesia untuk mempercepat penegakkan diagnosis mereka. Logo Batik Pelangi terinspirasi dari batik parang yang merupakan simbol kesinambungan perjuangan orang tua kepada anaknya, simbol pantang menyerah dalam memperjuangkan cita-cita yang luhur dimana orang tua teman-teman penyakit langka selalu memperjuangkan kesehatan anaknya terlepas dari bagaimana pun kondisi dan hasil dari diagnosis yang ada
Motif Batik Parangkusumo yang diciptakan oleh Sultan Agung Mataram ini sangat mudah dikenali, yaitu terdiri dari susunan motif ‘S’ yang menyerupai gelombang laut dan tak terputus. Orang tua penyakit langka juga tidak mudah menyerah layaknya ombak yang menghantam karang. Dimana mereka akan terus berjuang melewati perjalanan diagnostik yang bahkan bisa memakan waktu hingga 8- 9 tahun.